Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Rumus perhitungan darah untuk transfusi

Gambar
RUMUS PENGHITUNGAN DARAH UNTUK TRANSFUSI Sebelum berajak ke materi mari kita sama-sama mencari tahu apa itu transfusi darah, Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah (http://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darah).   INDIKASI TRANSFUSI DARAH Dalam pedoman WHO disebutkan : 1. Transfusi tidak boleh diberikan tanpa indikasi kuat. 2. Transfusi hanya diberikan berupa komponen darah pengganti yang hilang/kurang. Berdasarkan pada tujuan di atas, maka saat ini transfusi darah cenderung memakai komponen darah disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya kebutuhan akan sel darah merah, granulosit, trombosit, dan plasma darah yang mengandung protein dan faktor-faktor pembekuan. Indikasi transfusi dar

Perhitungan Dosis Obat

Perhitungan dosis Rumus Young: n/(n+12)   x dosis maksimum    untuk usia < 8 tahun   Rumus dilling n/20   x dosis maksimum untuk usia > 8 tahun Rumus cowling n/24   x dosis maksimum    n= usia dibulatkan ke atas (dalam tahun) Rumus bastedo n/30   x dosis maksimum n = usia dalam tahun Rumus Fried n/150   x dosis maksimum n= usia dalam bulan Berdasarkan umur= usia 0-1 tahun = 1/12 x dosis dewasa usia 1-2 tahun = 1/8 x dosis dewasa usia 2-3 tahun = 1/6 x dosis dewasa usia 3-4 tahun = 1/4 x dosis dewasa usia 4-7 tahun = 1/3 x dosis dewasa usia 7-14 tahun = 1/2 x dosis dewasa usia 14-20 tahun =2/3 x dosis dewasa usia 21-60 tahun= 1x dosis dewasa Untuk usia lanjut= usia 60-70 tahun = 4/5 x dosis dewasa usia 70-80 tahun = 3/4 x dosis dewasa usia 80-90 tahun = 3/2 x dosis dewasa usia 90 tahun keatas = 1/2 x dosis dewasa

Menghitung Balance Cairan

Menghitung Balance Cairan Data 24 jam yang dipakai Rumus Balance Cairan Intake / cairan masuk = Output / cairan keluar + IWL ( Insensible Water Loss) Intake / Cairan Masuk = cairan apapun yang masuk ke dalam tubuh bisa berupa cairan infus, minum, kandungan cairan dalam makanan pasien, obat injeksi, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll. Output / Cairan keluar : urine dalam 24 jam, jika pasien dipasang kateter maka hitung dalam ukuran di urine bag, jka tidak terpasang maka pasien harus menampung urinenya sendiri, biasanya ditampung di botol air mineral dengan ukuran 1,5 liter, kemudian feses. IWL (insensible water loss) : jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit dihitung, yaitu jumlah keringat, uap nafas. RUMUS IWL IWL = (15 x BB )                24 jam Cth:   Tn.A BB 60 kg dengan suhu tubuh 37⁰C (suhu normal) IWL = (15 x 60 )  = 37,5 cc/jam                24 jam * kalo dlm 24 jam —-> 37,5 x 24 = 900cc/2

Website Body Surface Area calculator (Area Permukaan Tubuh)

Gambar
http://www.rch.org.au/genmed/clinical_resources/Body_surface_area_BSA_calculator/ http://www.globalrph.com/bsa2.cgi http://www.cato.eu/body-surface-area-children-1.html http://www.calculator.net/body-surface-area-calculator.html http://halls.md/formula-body-surface-area-bsa/ http://www.medcalc.com/body.html Hitung Dosis Obat http://what-when-how.com/paramedic-care/principles-of-medication-administration-clinical-essentials-paramedic-care-part-2/ Rumus Menghitung Tetesan Infus. Dari web: http://www.argaaditya.com/2014/03/cara-cepat-menghitung-tetes-infus.html ika kita sedang berjaga, baik di IGD atau di ruangan, terkadang pasien datang seperti air bah. Kita butuh me- manage pasien dengan cepat dan segera. Terutama yang paling penting adalah menjaga sirkulasi tetap baik. Dalam keadaan hectic tersebut kita sudah tidak bisa lagi menghitung manual kebutuhan cairan dan lain sebagainya. Kita dibutuhkan menghitung cepat diluar kepala. Oleh karena itu, saya membuat rangkuman

Website mikrobiologi

situs mikrobiologi http://www.uwyo.edu/molb2210_lab/info/biochemical_tests.htm http://www.microbiologyonline.org.uk/ http://www.microbeworld.org/ http://www.microbiologybook.org/ http://microbe.net/resources/microbiology-web-resources/ http://info.biolog.com/microbial_identification.html?gclid=CjwKEAjwy6O7BRDzm-Tdub6ZiSASJADPNzYrcVQNo7ltu6wNtA4NTky9Xmw6AqDhkhlsMuBsKs6fMxoCDKTw_wcB

SOSIALISASI REMUNERASI UNIVERSITAS LAMPUNG

https://app.box.com/files/0/f/8510252749/1/f_71013421669

Foto darmasiswa

http://www.photo365.co/t/darmasiswa2015

http://www.asritadda.com/online-business/29-cara-mendapatkan-uang-dari-internet.htm

Statistik Sign Test

Cara melakukan Non parametric sign test Langkah-langkah analisis : Klik Analyze > Nonparametric Test > 2 Related Samples Masukkan kedua variable ke kolom Test Pair List ,Pilih Sign Klik Continue , kemudian OK Frequencies N Treatment A - Treatment B Negative Differencesa 0 Positive Differencesb 0 Tiesc 16 Total 16 a. Treatment A < Treatment B b. Treatment A > Treatment B c. Treatment A = Treatment B